---Advertisement---

Auxiliary Verb, Kata Kerja Bantu dalam Bahasa Inggris

|
Facebook
---Advertisement---

Ketika belajar bahasa Inggris, selain ordinary verb atau kata kerja utama, kita juga akan bertemu dengan auxiliary verb. Banyak pelajar pemula bingung membedakan keduanya. Sebenarnya mudah: kalau ordinary verb adalah inti kalimat, maka auxiliary verb adalah “pendamping” yang membantu ordinary verb.

Apa itu Auxiliary Verb?

Auxiliary verb sering disebut sebagai kata kerja bantu. Fungsinya bukan membawa arti utama, tetapi membantu ordinary verb membentuk tense, voice, atau mood.

Contoh sederhana:

  • She is crying. → “is” = auxiliary verb, “crying” = ordinary verb.
  • They have visited me. → “have” = auxiliary verb, “visited” = ordinary verb.

Jadi, auxiliary verb hanya “membantu”, sedangkan arti utama tetap datang dari ordinary verb.

Fungsi Auxiliary Verb

Di kelas Kampung Inggris Pare, tutor biasanya menjelaskan tiga fungsi utama auxiliary verb:

  1. Membentuk tense (waktu)
    • Present continuous: She is studying.
    • Present perfect: I have finished my homework.
  2. Membentuk passive voice
    • The room is cleaned every day.
    • The book was written by her.
  3. Membentuk kalimat tanya atau negatif
    • Do you like coffee?
    • She does not like coffee.

Ciri-Ciri Auxiliary Verb

  • Tidak wajib ada dalam semua kalimat, hanya muncul jika dibutuhkan.
  • Bisa lebih dari satu dalam sebuah rangkaian kata kerja (maksimal tiga).
  • Selalu berada di sebelah kiri ordinary verb.
  • Tanpa auxiliary, arti kalimat masih ada, tapi bentuk tense atau aspek tidak jelas.

Contoh:

  • I read a book. (tanpa auxiliary → simple present)
  • I am reading a book. (dengan auxiliary “am” → menunjukkan sedang berlangsung)

Jenis Auxiliary Verb

Auxiliary verb dibagi menjadi dua kelompok:

  1. Primary Auxiliary Verbs: be, have, do
    • Be: is, am, are, was, were, been, being
    • Have: have, has, had
    • Do: do, does, did
  2. Modal Auxiliary Verbs: can, could, will, would, shall, should, may, might, must
    • Contoh: She can swim. / They will go tomorrow.

Contoh Auxiliary Verb dalam Kalimat

  1. She is reading a book. → is (auxiliary), reading (ordinary).
  2. I have finished my homework. → have (auxiliary), finished (ordinary).
  3. They are playing football. → are (auxiliary), playing (ordinary).
  4. The letter was sent yesterday. → was (auxiliary), sent (ordinary).
  5. He does not like tea. → does (auxiliary), like (ordinary).

Bedanya dengan Ordinary Verb

Kalau ordinary verb adalah “aktor utama” dalam sebuah cerita, auxiliary verb adalah “asisten” yang membuat cerita lebih jelas.

  • Ordinary verb memberi tahu apa yang terjadi.
  • Auxiliary verb memberi tahu bagaimana, kapan, atau dalam bentuk apa hal itu terjadi.

Auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang berfungsi mendampingi ordinary verb untuk membuat kalimat lebih lengkap secara struktur. Tanpa auxiliary verb, kita tidak bisa membentuk continuous tense, perfect tense, passive voice, atau modal expression.

Belajar auxiliary verb dengan memahami fungsi dan contohnya akan membuat pemahaman grammar jauh lebih mudah.

Keep Reading

Leave a Comment